Senin, 06 Juni 2011

Proses Pembuatan Batik

Pada umumnya, proses pembuatan batik dapat dibagi menjadi tiga tahap yaitu pewarnaan, pemberian lilin atau malam pada kain dan pelepasan lilin dari kain. Kain putih yang akan dibatik dapat diberi warna dasar sesuai selera kita atau tetap berwarna putih sebelum kemudian diberi lilin. Proses pemberian lilin ini dapat menggunakan proses batik tulis dengan canting tangan atau dengan proses cap. Pada bagian kain yang diberi lilin maka proses pewarnaan pada batik tidak dapat masuk karena tertutup oleh lilin (wax resist). Setelah diberi lilin, batik dicelup pada suatu wadah untuk proses pewarnaan. Proses pewarnaan ini dapat dilakukan beberapa kali sesuai keinginan jumlah warna yang diperlukan dalam pembuatan batik.
Jika proses pewarnaan dan pemberian lilin sudah selesai maka lilin dilunturkan dengan proses pemanasan. Batik yang telah jadi direbus hingga lilin menjadi leleh dan terlepas dari kain batik. Proses perebusan ini dilakukan dua kali, yang terakhir dengan larutan soda ash untuk menetapkan warna yang menempel pada batik, dan menghindari kelunturan. Setelah perebusan selesai, batik direndam air dingin dan dijemur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar