Senin, 06 Juni 2011

Pengembangan dan Pemberdayaan Kampung Batik Surabaya

Kampung batik Surabaya tidak hanya membuka usahanya untuk membuat dan menjual kain dan baju batik, tetapi juga memperkenalkan batik secara luas kepada masyarakat. Kampung batik Surabaya membuka kesempatan bagi masyarakat yang memiliki keinginan untuk membuat batik. Pada awal bulan Februari 2010, sebanyak 9 orang rombongan pelajar asal Busan, Korea Selatan, menikmati acara membatik yang diadakan di Kampung Batik di Tambak Dukuh Timur. Rombongan ini adalah bagian dari misi pertukaran pelajar dalam rangka sister city yang sudah berjalan. Mengunjungi kampung batik Surabaya merupakan salah satu agenda yang diikuti peserta pertukaran pelajar selama 10 hari berada di Surabaya. Tak hanya belajar membatik, peserta pertukaran pelajar ini juga mengikuti berbagai kegiatan yang sudah disiapkan. Termasuk kunjungan disejumlah tempat pariwisata yang sudah dikemas sendiri oleh pemkot Surabaya. Pengajaran pembuatan batik kepada masyarakat ini diharapkan mampu mengembangkan budaya membatik di masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar